Langkah langkah pengecatan agar mendapatkan hasil yang memuaskan harus sesuai prosedur :
– Mengenal dan memahami bahan / material objek yang akan dicat.
– Menenal dan memahami bahan cat dan alat yang akan digunakan.
– Mengetahui tahapan pengerjaan.
A. Perlu difahami bahwa objek yang akan di cat mungkin terbuat dari bahan tertentu yang perlu perlakuan khusus. Karena ada bahan dari plastik yang tidak tahan terhadap jenis cat atau bahan cat tertentu. Jika ini diabaikan bukan tidak mungkin akan mengakibatkan kerusakan pada barang yang akan dicat. Lain halnya jika bahan terbuat dari material besi /plat /lempengan logam, dll.
B. Dalam pengecatan harus memperhatikan bahan cat yang harus dipilih sesuai kebutuhan. Ada cat yang sifatnya lambat kering dan ada pula yang cepat kering dalam hitungan menit. Pada umumnya cat yang lambat kering memerlukan zat pengencer / pelarut berupa terpentin, affduner atau thinner golongan B. Sedangkan cat yang cepat kering memerlukan pengencer berupa thinner golongan A atau A Special.
A Special sifatnya lebih cepat kering dibandingkan thinner A biasa. Sedangkan alat yang akan digunakan dapat dipilih kuas atau “sprayer gun” (alat semprot khusus yang ditiup oleh hembusan angin pada tekanan tertentu). Alat pendukung lainnya antara lain ; kertas gosok /ampelas, alas (bisa kertas koran,dsb), Kuas, kain lap, dll. Semua disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lokasi.
C. TAHAPAN / LANGKAH LANGKAH PENGECATAN
1. MENYIAPKAN OBJEK DALAM KEADAAN SIAP CAT.
Yaitu keadaan dimana benda yang mau dicat harus bersih dari debu, minyak dan air. Untuk itu perlu diampelas menggunakan kertas gosok mulai dari yang kasar dan diakhiri dengan kertas gosok yang paling halus.
2. MELAPISI OBJEK DENGAN CAT DASAR.
Yaitu melapisi dengan cat dasar.Sebelum menggunakan cat bacalah aturan pakai dan anjuran pemakaian cat yang tertera pada kaleng atau kemasan cat. Di pasaran tersedia cat dasar /meni dengan berbagai macam jenis. Antara lain ;MENI, EVOXY, AVIFOX, DLL. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah kering lalu gosok lagi dengan kertas gosok no 400 secara mengambang. (jangan ditekan kuat). Jika ada bagian yang berlobang atau luka dan perlu di dempul(putty) lalu digosok sampai permukaan rata. Lalu dicat lagi semua bagian dengan cat dasar. Untuk dempul(putty) yang bagus biasanya dipasarkan dalam kemasan dua komponen terdiri dari dempul utama dan katalis /zat pengeras.
3. MELAPISI OBJEK DENGAN CAT PRIMER.
Setelah cat dasar sempurna, tahapan selanjutnya adalah melapisi dengan cat primer. Cat primer ini berbeda dengan cat dasar atau meni. Fungsinya untuk kenimbulkan efek pada warna cat akhir (top coat) dimana warna dasar putih memberi efek cerah, abu abu untuk efek gelap, dan warna yang sama dengan top coat efeknya netral alias mengandalkan keaslian warna toap coat. Tunggu sampai cat kering lalu digosok mengambang dengan ampelas halus no 800 atau 1000. Ulangi lagi langkah ketiga jika masih ada bagian yang perlu disempurnakan.
4. MELAPISI OBJEK DENGAN CAT AKHIR / TOP COAT.
Pada tahap ini adalah melapisi OBJEK dengan cat yang telah kita pilih. Cat akhir biasanya perlu perlakuan khusus. Semprotkan pertama kali dengan tipis, tunggu sampai kering, lalu gosok dengan kertas gosok no 1000, bersihkan dengan kain lap kering, siap untuk dilapis lagi dengan tipis. untuk memperoleh hasil semprotan tipis dapat disiasati dengan campuran encer / cair.
5. FINISHING / TAHAP AKHIR.
Pada tahap ini adalah penyempurnaan hasil pengecatan. Yang mana permukaan yang kurang licin / mengkilat dapat dipoles dengan bahan penghalus yang umumnya berbentuk krim. Banyak beredar di pasaran berbagai jenis bahan ini. Misal ; compound, kit wax, dll. Caranya oleskan krim ratakan dan gosok dengan kain lap yang bersih, tidak berdebu kasar ataupun berpasir. karena bisa menimbulkan bekas goresan pada permukaan cat.
CATATAN : Ada cat khusus yang pada tahap akhir memerlukan pelapis ekstra berupa vernis atau pelapis tahan gores. Umumnya cat jenis ini memiliki corak unik berupa warna metalic, serbuk emas, serbuk gemerlap pelangi. Sehingga memerlukan cat pelindung berupa vernis maupun CLEAR GLOSS. Untuk memperoleh warna antik atau buram dapat dilapisi dengan cat CLEAR DOFF.Sedangkan untuk mempermudah proses penggosokan dapat digunakan air sebagai media saat menggosok objek tahap demi tahap. Jangan lupa selalu bersihkan setiap kali selesai menggosok dengan ampelas.