Pengerollan plat yaitu kegiatan membengkokkan plat dari bentuk datar menjadi lengkung dengan cara dijepit dan ditekan pada 3 batang poros roll besi sehingga membentuk lingkaran dengan jari-jari sesuai yang diinginkan.
Metode pengerollan plat bisa dilakukan dengan 2 cara:
Metode ini bukan berasal dari buku atau ilmu apapun,karena ini berdasarkan pengalaman saya saja,yaitu:
1.Persection Rolling
2.Full Rolling
1.Pengerollan Persection
Pengerollan dilakukan pada tiga bagian utama yaitu ujung depan diroll terlebih dahulu sehingga membentuk kelengkungan dengan jari-jari sesuai target kemudian dilanjutkan ke ujung berikutnya juga dibentuk sesuai target,setelah itu baru dilakukan pengerollan bagian tengah dan sekitarnya yang belum tersentuh rol.Kemudian diselesaikan dengan memutar penuh seluruh bagian permukaan plat sehingga membentuk lingkaran yang sempurna.
Pengerollan metode ini dilakukan pada :
– Ketebalan (thiknes) plat kurang dari 6mm dengan panjang plat lebih dari 3 meter.
– misalnya: ducting steinless,tanki dll.
2.Full Rolling / Pengerollan Langsung
Pengerolan dilakukan mulai dari ujung plat bagian depan kemudian diputar perlahan melewati bagian tengah sampai ke ujung plat belakang.Tekanan poros roll dilakukan pada setiap kali putaran.Hal ini dilakukan berulang-ulang sehingga membentuk lingkaran yang sempurna sesuai target yang diinginkan.
Pengerolan metode ini dilakukan pada:
– Ketebalan plat lebih dari 6mm dengan panjang kurang dari 3 meter.
– Plat yang sifatnya kaku atau tidak lentur saat di roll sehingga meskipun panjangnya lebih dari 3 meter plat tersebut tetap kencang dan tidak turun ke bawah.
– Pengerolan bentuk kerucut,misalnya: cone,chute dll.
Dari kedua metode tersebut yang paling umum dipakai adalah metode full rolling yaitu langsung mengerol dari ujung sampai ujung plat berikutnya.Hanya sebagian yang melakukan pengerollan dengan cara persection rolling.